HAJIROCKER.COM – Guys, apakah kalian sudah tahu string art? Yap, string art atau thread art adalah kesenian unik yang terbuat dari susunan paku dan benang untuk membentuk sebuah pola gambar atau tulisan di atas sebuah papan kayu.
Karena keindahan warna-warni benang yang dikolaborasikan dalam 1 karya serta bentuknya yang unik, karya seni ini disebut juga karya seni tingkat tinggi. Di Indonesia sendiri, string art dipopulerkan pertama kali oleh Erwin Setyawan Ibrahim di tahun 2011.
Berawal dari ketertarikan karena keindahan karya string art yang dihasilkan dan setelah melihat adanya iklan karya string art pada September 2021, seorang pemuda asal Sepatan, Tangerang bernama Muhamad Al Fatuh Rohman mulai belajar untuk menghasilkan karya seni string art.
Saat dihubungi admin #hajirockerfoundation, pemuda yang akrab disapa Al tersebut menceritakan awal mula menggeluti string art. Ia mengaku memulainya sejak 31 Oktober 2021 lalu.
“Kenal karya seni ini sejak September 2021. Kemudian mulai belajar dan pada 31 Oktober 2021 mulai menggelutinya,” katanya.
Adapun latar belakang menggeluti karya seni string art ini adalah karna menurunnya pendapatan ekonomi akibat di PHK.
“Dari sinilah saya mulai berpikir gimana caranya agar mendapatkan pemasukan untuk mencukupi kebutuhan, sampai akhir saya menemukan iklan karya string art dan memulainya untuk belajar mencari ilmunya sedikit demi sedikit,” jelasnya.
Jika kalian tertarik memiliki karya seni string art untuk menambah keindahan di rumah atau di kantor bisa memesannya langsung ke Al dengan kisaran harga yang terjangkau.
“Harga yang saya tawarkan mulai Rp400 ribu hingga Rp2 juta tergantung besar papan yang di pakai dan tingkat kesulitannya,” jelasnya.
Saat ditanya mengenai siapayang pernah membeli karya string art yang dibuatnya, Al mengaku salah satunya yaitu Istri El Presidente, Ibu Michica.
“Ibu Michica pernah membeli karya saya untuk hadiah ulang tahun El presidente, saya sangat senang karna karya saya di jadikan hadiah ulang tahun untuk El presidente hajirocker foundation,” ujarnya.
Selain dijual, rencananya Al akan membuat pameran dalam rangka mengedukasi masyarakat terkait string art. Tetapi karena terbentur modal, hingga kini pameran tersebut urung digelar.
“Rencananya sih saya mau bikin pameran di kedai-kedai kopi di daerah Sepatan sekalian mau edukasi tentang karya seni string art ini, untuk banyaknya minimal saya harus membawa 10 karya string art tapi sih pengennya bawa 20 karya biar lebih banyak,” ungkapnya seraya tersenyum.
Al berharap, melalui Hajirocker Foundation akan banyak orang yang mengenal karya string art yang dibuatnya dan dapat memberikan materi untuknya mewujudkan impian membuat pameran string art.
“Harapan saya Hajirocker Foundation dapat mendukung saya dan menjadi jembatan agar pameran yang saya impikan dapat terwujud,” pungkasnya.
Guys, yuk bantu Alfatuh mewujudkan impiannya dengan cara membeli karya string art yang dibuatnya. Kalian bisa memesannya dengan cara mengirimkan pesan ke Instagram @benangkusutt.id.
Berikut beberapa karya string art yang dibuat Alfatuh: