Kota Serang, 5 Agustus 2025 — Kelompok KKM 73 dari program Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Tematik Literasi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) menggelar kegiatan sosialisasi literasi bertajuk “Metamorfosis Literasi Luhur” dengan mengusung tema “Pemuda Tumbuh dengan Literasi, Bergerak untuk Perubahan.”
Berlokasi di TK Al-Amin, Kampung Kebon Baru, Kelurahan Sawah Luhur, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, kegiatan ini menjadi wujud kontribusi nyata mahasiswa dalam menanamkan semangat literasi kepada masyarakat, khususnya pemuda sebagai agen perubahan sosial.
Kegiatan yang digelar pada malam hari ini menghadirkan dua narasumber inspiratif. Pemateri pertama, Kang Aip Rochadi — pegiat literasi dan penerima penghargaan Kepustakaan Islam Award 2024 — memaparkan pentingnya literasi sebagai fondasi berpikir kritis dan karakter yang kuat.
“Literasi bukan hanya soal membaca dan menulis, tetapi juga tentang memahami makna dan membentuk cara pandang terhadap kehidupan,” ungkap Kang Aip. Ia juga menekankan pentingnya kesiapan mental dan keterbukaan dalam menghadapi perubahan sebagai bagian dari menjadi pribadi yang literat.
Sementara itu, pemateri kedua, Bapak Arman Maulana Rachman dari KNPI Kota Serang, menyoroti peran strategis generasi muda dalam pembangunan daerah. Ia menyatakan bahwa literasi adalah bekal utama agar pemuda dapat berpartisipasi aktif dan berdaya dalam komunitasnya.
Sosialisasi ini dihadiri oleh beragam elemen masyarakat, mulai dari pemuda, orang tua, pengajar, hingga warga sekitar. Suasana diskusi berlangsung hangat dan interaktif, memperlihatkan bahwa semangat literasi masih hidup dan relevan dalam menjawab tantangan zaman.
Sebagai penutup, acara dimeriahkan dengan penampilan dari Arie Solois, musisi muda berbakat yang membawakan dua lagu, salah satunya ciptaan sendiri berjudul Tentang Orang Baik, serta Laskar Pelangi yang membangkitkan semangat kebersamaan.
Melalui kegiatan ini, Kelompok KKM 73 berharap bisa menjadi pemantik gerakan literasi yang lebih luas di masyarakat. Mereka meyakini bahwa pemuda yang tumbuh bersama literasi akan mampu menjadi pribadi yang kritis, kreatif, dan solutif — fondasi penting untuk masa depan bangsa.