Bimasena Artspace dan Seniman Indonesia, Edi Bonetski akan mengadakan pameran lukisan tunggal dalam rangka acara Grand Opening Bimasena Artspace.
Acara tersebut rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 1 hingga 20 Agustus 2020 di Bimasena Artspace di Jalan Raya Taktakan No. 17, Kota Serang.
Bimasena Artspace merupakan ruang alternatif bagi para pelaku seni yang membutuhkan laboratorium untuk melakukan penciptaan dan atau uji coba karyanya.
Ruang alternatif ini pun tidak membatasi bagi siapa saja yang ingin bertukar pikiran atau berdiskusi hanya di lingkup seni saja, ruang ini terbuka bagi siapa saja tanpa batasan profesi.
Bimasena Artspace lahir atas gagasan keinginan dari Destian A. Kurniawan dan Putri Wartawati untuk menjembatani kegelisahan teman-teman pelaku seni yang tidak memiliki ruang pamer, ruang temu, ataupun tempat latihan di Kota Serang.
Selain memberikan ruang untuk manifesto karya, Bimasena Artspace juga menjadi ruang belajar bagi warga sekitar tanpa dipungut biaya.
Pameran tunggal seni rupa dipilih sebagai program perdana Bimasena Artspace.
Hal tersebut merupakan kelanjutan dari soft launching yang sebelumnnya terselenggara pada tanggal 6 juni 2020 bertajuk PANDEMOY yang diinisiasi oleh seniman Edi Binetski dan Pengpeng.
Edi Bonetski merupakan seniman yang berpengaruh di wilayah Banten.
Ia sejatinya adalah warga Tangerang yang berprofesi sebagai seniman multi talenta dengan kemampuan yang dimilikinya dibidang seni musik, lukis, patung, cipta lagu, seni peran, dan segudang lainnya.
Berbagai seni telah dilahirkan seniman yang mendapat julukan Sufi Urban atau orang yang tak pernah merasa miskin ini.
Pameran tunggal bertajuk BEFORE HALF yang akan di selenggarakan di Bimasena Artspace, merupakan pameran yang bertemakan perjalanan hidupnya dalam berkesenian mulai dari awal sampai detik ini.
Bimasena Artspase bekerjasama dengan Taufik Rahzen dan memilihnya menjadi kurator pada pameran tungal Edi Bonetski.
Taufik Rahzen adalah budayawan dan staf tenaga ahli Kebudayaan Kementrian Parawisata Republik Indonesia
Pameran tunggal ini akan dilaksanakan secara online dan offline.
Dengan tetap mengikuti protokoler kesehatan dimasa pandemi, secara offline pameran tunggal ini bisa dihadiri dengan berkunjung ke Bimasena Artspace secara langsung mengikuti pembagian sesi maksimal 10 orang perjam setiap harinya.
Secara online pembukaan pameran ini akan disiarkan langsung melalui social media dan katalog pameran akan terus diputar setiap minggu sekali di akun social media Bimasena Artspace.
Pameran tunggal ini terlaksana atas bantuan dan dukungan dari Haji Rocker Foundation, Padepokan Kupi Kaloran, Serang Gawe FM, DIA Untirta FM, Semanggi Center Cikokol, dan Arimbi Dance Class. (Baehaqi).
Sumber: bantensatu.co