Sepak Terjang PemudaKomunitasMenyambut Hari Krida Pertanian 2025: Titik Literasi Gaungkan Agrowisata...

Menyambut Hari Krida Pertanian 2025: Titik Literasi Gaungkan Agrowisata dan Bela Beli Produk Lokal

-

- Advertisment -spot_img

Serang, 20 Juni 2025 – Pagi yang sejuk di TBM Titik Literasi menjadi latar pertemuan yang dirancang untuk menyambut Hari Krida Pertanian Nasional pada 21 Juni, momen yang dipilih berdasarkan sistem Pranata Mangsa sebagai simbol evaluasi hasil panen dan persiapan musim tanam berikutnya . Puluhan peserta hadir sejak pukul 06.00 WIB untuk mendengarkan wawasan praktis dari pemateri yang membawa pengalaman lapangan terkait agrowisata, regenerasi petani, kedaulatan pangan, serta narasi nilai produk lokal.

Rangkaian paparan dimulai dengan penjelasan dari Kang Nong Banten 2025 (diwakili Ratu Inayah dan Nabil Aqilah Baang) yang menguraikan bahwa desa-desa di Banten memiliki kekayaan alam dan warisan budaya yang dapat diolah menjadi agrowisata berkelanjutan: misalnya tur kebun, pengalaman panen bersama, dan produksi olahan hasil tani sebagai cenderamata. Model kemitraan langsung dengan petani dijabarkan sebagai kunci agar pendapatan tambahan mengalir tanpa perantara berlebih, sehingga ekonomi lokal tumbuh sambil melestarikan kearifan tradisional sebagai daya tarik wisatawan.

Selanjutnya, Dian Nupus, Pemuda Pelopor Kota Serang, memfokuskan pada urgensi regenerasi petani dengan strategi konkret: pendampingan teknologi tepat guna seperti aplikasi sederhana untuk memantau hasil tanam, program magang lapangan yang menjembatani pelajar dengan petani senior, mengintegrasikan literasi digital untuk pemasaran online tanpa mengabaikan nilai-nilai lokal agar pertanian dilihat sebagai profesi modern dan menjanjikan.

Pada sesi berikutnya, H. Asep Mulya Hidayat, Ketua PISPI Wilayah Banten, menyampaikan bahwa meski Banten tergolong “aman” dalam kecukupan pangan, kedaulatan belum tercapai; oleh karenanya, gerakan “bela beli” produk pertanian lokal langsung dari petani sekitar menjadi langkah nyata—membeli hasil panen tanpa perantara berlebihan untuk menjaga kesejahteraan petani, memperkuat rantai pasokan lokal, dan membuat wilayah lebih tangguh menghadapi fluktuasi harga atau gangguan eksternal Penjelasan meliputi praktik konkret: membeli sayur, buah, atau produk olahan petani sekitarnya, tanpa praktik konkret ini kedaulatan pangan di Banten susah untuk tercapai.

Perwakilan Babasan, Rahmat Rohmanudin memaparkan filosofi bisnis yang menekankan bahwa setiap produk pertanian memiliki cerita—mulai dari asal benih, teknik budidaya ramah lingkungan, hingga perjalanan panen ke konsumen. Dengan narrasi ini, konsumen diharapkan memahami nilai usaha dan tantangan petani, mempererat ikatan emosional, serta memotivasi gerakan “bela beli” yang sadar nilai. Selain itu, Babasan menjelaskan transparansi rantai pasok melalui komunikasi awal dengan petani, penjadwalan panen, dan distribusi yang adil, serta peluang kolaborasi agrowisata—seperti kunjungan ke kebun mitra, demo budidaya, atau workshop pengolahan hasil—agar wisatawan merasakan langsung kisah di balik makanan yang disantap.

Sebagai penutup, suasana hangat tercipta lewat sesi bernyanyi bersama Ari, solois lokal, dan Bibil, penyanyi cilik, yang membawakan lagu-lagu tema syukur atas berkah alam dan kebersamaan komunitas, mengingatkan bahwa dukungan terhadap sektor pertanian juga dapat diwujudkan dalam ekspresi budaya. Dengan rangkaian paparan dan penjelasan dalam acara ini, setiap peserta diajak menjadi pelaku utama perubahan—membeli langsung hasil panen, memotivasi generasi muda menanam, merancang agrowisata desa, dan menyebarkan narasi produk lokal—menjadikan momen menyambut Hari Krida Pertanian ini menjadi awal gerakan kolektif: bukan sekadar seremoni, tetapi titik tolak aksi nyata guna memperkuat ketahanan dan kedaulatan pangan di Banten.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Tulisan Terkini

Persipan Pandeglang U-15 Pulang dengan Trofi Fair Play di Piala Soeratin Nasional U15 2025

Di Malang, September 2025. Ada cerita kecil tapi penting dari Piala Soeratin Nasional U-15. Persipan Pandeglang, tim muda yang...

PERSIPAN U-15 LOLOS KE BABAK 8 BESAR PIALA SOERATIN U-15 NASIONAL 2025‼️

Pandeglang, 11/09/2025 – Kabar gembira datang dari dunia sepak bola usia muda Pandeglang. Tim Persipan U-15, yang dijuluki Laskar...

Saat Jakarta Diguncang Gas Air Mata, Serang Sibuk Mengarak Telur Rebus

Serang- 07 September 2025. Di Jakarta, ribuan orang berlarian menghindari gas air mata. Poster tuntutan masih basah oleh hujan,...

HajiRocker Sosialisasikan Strategi Pendanaan Kreatif untuk Penanggulangan Bencana Nol APBD di Banten

Serang, Banten – 29 Agustus 2025 – Dalam upaya memperkuat kesiapsiagaan menghadapi bencana, HajiRocker menyelenggarakan diskusi bertajuk “Strategi Pendanaan...
- Advertisement -spot_img

Gubernur Banten Resmikan RBI dan Festival Dolanan Anak di Pekijing, Merawat Tradisi untuk Generasi Muda

Serang, 23 Agustus 2025 – Suasana penuh keceriaan terlihat di Kampung Pekijing, Kelurahan Kalang Anyar, Kecamatan Taktakan, Kota Serang,...

Pelatihan Public Speaking Gratis: #ASNBerdayaUntukSemuanya

Serang, 21 Agustus 2025 – Kemampuan berbicara di depan publik kini menjadi kebutuhan penting bagi siapa pun, terutama bagi...

Must read

Albe Kembali “Berulah”, Single Barunya Akan Bercerita Tentang Hajirocker

Kolaborasi dengan Rapper nyentrik, Albe memproduksi lagu theme song Haji Rocker Foundation untuk memberikan informasi secara sederhana tentang visi dan misi lembaga sosial kepemudaan ini serta mengajak pemuda bergerak bersama.

Hajirocker Foundation Kunjungi SSB Raspati Kota Serang

Ayo dukung Ico, fasilitasi 108 siswa SSB Raspati Serang agar tetap dapat berlatih dan sekaligus sebagai bentuk dukungan terhadap pembinaan usia dini sepak bola Banten.
- Advertisement -spot_imgspot_img

You might also likeRELATED
Recommended to you